Cara Membuat Ramuan Herbal (Jamu) untuk Fermentasi Pakan Ayam

Sekarang ini jamannya ramuan herbal (jamu) ya hehe, hampir disetiap peternakan pasti menggunakan ramuan herbal baik untuk kandang, kolam, ataupun pakan. nah sekarang ini formula kita  akan share bagaimana cara membuat ramuan herbal (jamu) untuk Fermentasi Pakan.
Analisis, Artikel, Ayam, Kampung, Herbal, Kandang, Kendala, Obat, Organik, Pakan, Panduan, Tips dan Trik
Ramuan herbal
Jamu dan pakan fermentasi untuk ayam kampung juga bisa untuk ayam arab petelur ini adalah hasil penelitian saudara saya (saya sadur dari salah satu sumber dengan link sumber tercantum dibawah), Beliau merupakan salah seorang peternak ayam buras di malang Selatan, berdasarkan pengalaman beliau, selain vaksin, ternak ayam kampung/buras juga perlu diberikan obat-obatan tradisional seperti ramuan herbal (jamu) untuk memperkuat kesehatan dan stamina ayam. ramuan herbal (jamu) ini biasanya dicampur pada air minum yang akan berfungsi untuk mengobati penyakit serta mengurangi bau kotoran ayam. Hal ini telah terbukti dalam penelitian dan pengalaman beliau selama beternak ayam dan telah terbukti dapat mencegah penyakit flu burung (Wow Keren ya hehe). Produk ramuan herbal (jamu)tersebut  untuk digunakan sendiri . Sedang pakan fermentasi selain dapat meningkatkan nafsu makan ayam juga berfungsi mengurangi bau kotoran ayam juga berfungsi mengurangi bau kotoran ayam. Sedangkan pakan fermentasi yang beliau hasilkan telah diuji dibeberapa laboratorium. Salah satu labolatorium yang melaksanakan uji adalah  Laboratorium Makanan Ternak IPB dengan hasil uji menyatakan kandungan protein sekitar 16 %.

Komposisi  ramuan herbal (jamu) sebagai obat tradisional formula kita terdiri dari bahan-bahan yang tentu saja alami, antara lain :
No.
Campuran
Volume
Satuan
1
Kencur
1,5
Kg
2
Bawang putih
1,5
Kg
3
Jahe
0,5
Kg
4
Lengkuas
0,25
Kg
5
Kunyit
1
Kg
6
Daun sirih
0,25
Kg
7
Temu Lawak
1
Kg
8
Kayu Manis
0,05
Kg
9
Daun Mahkota dewa
0,25
Kg
10
Molases
1
Liter
11
Bioplus
1
Liter
Cara pembuatan jamu ala formula kita yaitu :
  • Bahan-bahan 1 – 9 dikupas atau dibersihkan dan diblender hingga halus dengan ditambah air bersih (air dari sumur , jangan dari ledeng/PAM karena mengandung zat kimia yang akan mengganggu pertumbuhan bakteri) secukupnya lalu disaring atau diperas.
  • Air perasan tersebut ditambah 1 liter molasses dan setelah tercampur ditambah 1 liter bioplus lalu diaduk rata sampai berwarna coklat, kemudian tambahkan air bersih hingga volumenya mencapai 40 liter.
  • Larutan tersebut kemudian difermentasi selama 6 hari deangan cara didiamkan di dalam jirigen atau drum tertutup rapat di dalam ruangan sejuk, sehari sekali diaduk dan dibuka dan dibuka untuk menghindari masuknya udara dari luar.
Cara penggunaan jamu sebagai berikut :
  • Untuk kesehatan atau stamina dicampur pada air minum : campuran 50 cc (5 sendok makan) dengan 10 liter air bersih lalu berikan pada ayam untuk diminum setiap hari.
  • Untuk pengobatan : berikan 2 cc/ekor/hr selama 5 hari berturut-turutdengan cara dicekokin. Obat ini diberikan kepada ayam berumur 2 bulan keatas. Penyakit yang dapat diobati dengan jamu antara lain berak ijo, berak putih/kapur, pilek, gangguan hati dan herpes.
Pakan fermentasi adalah pakan yang dibuat dengan cara fermentasi. Manfaat pakan fermentasi yaitu untuk mengurangi bau kotoran ayam dan bau tengik yang berasal dari dedak padi yang sudah lama, selain itu juga untuk memanfaatkan kotoran ayam serta meningkatkan nafsu makan pada ayam karena pakan fermentasi memiliki bau yang segar.

Cara pembuatan pakan fermentasi, yaitu :
  1. Siapkan kotoran ayam, jemur hingga betul-betul kering lalu tumbuk/giling dan diayak dengan kawat kasa.
  2. 10 kg dedak halus dan 10 kg kotoran ayam kering dicampur hingga merata kemudian tambahkan (bioplus ¼ liter + ¼ liter molesses + air sumur 10 liter yang telah difermentasikan terlebih dahulu selama 24 jam).
  3. Adonan tersebut ditempatkan dalam drum plastic dan tutup rapat selama 4 hari.

Cara penggunaan :
  • Untuk pakan stater: tambahkan pakan fermentase sebanyak 20 %.
  • Untuk pakan layer : tambahkan pakan fermentase 15 %.
Semua jenis pakan kalau dicampur dengan pakan fermentasi harus sekali habis. Pakan fermentasi dapat disimpan selama 1 bulan (pada tempat yang teduh).
Baca juga :  Cara Budidaya Ikan lele Sangkuriang di kolam Terpal